Apa itu katarsis? Kata ini terkadang terdengar di TV atau di literatur. Namun, tidak semua orang mengetahui arti sebenarnya dari istilah ini. Pada artikel ini, kami akan memberi tahu Anda apa itu katarsis dan bagaimana katarsis dapat memanifestasikan dirinya.
Apa arti katarsis
Diterjemahkan dari bahasa Yunani kuno, kata "catharsis" secara harfiah berarti "peningkatan, pemurnian, atau pemulihan".
Catharsis adalah proses pelepasan emosi, penyelesaian konflik internal dan peningkatan moral, yang muncul dalam proses ekspresi diri atau empati dalam persepsi karya seni.
Secara sederhana, katarsis adalah kesenangan emosional tertinggi yang dapat memanifestasikan dirinya dalam banyak cara. Perlu dicatat bahwa orang Yunani kuno menggunakan konsep ini di berbagai bidang:
- Katarsis dalam filsafat. Aristoteles yang terkenal menggunakan istilah ini untuk merujuk pada proses pembebasan dari emosi negatif berdasarkan rasa takut dan kasih sayang.
- Katarsis dalam pengobatan. Orang Yunani menggunakan kata ini untuk membebaskan tubuh dari penyakit yang menyakitkan.
- Katarsis dalam agama ditandai dengan pembersihan jiwa dari ketidakbenaran dan penderitaan.
Fakta yang menarik adalah ada lebih dari 1500 interpretasi katarsis dalam filsafat.
Katarsis dalam psikologi
Psikoterapis menggunakan katarsis untuk membantu pasien mereproduksi gambar-gambar mengganggu yang menyebabkan masalah psikologisnya. Berkat ini, dokter dapat membantu pasien menghilangkan emosi negatif atau fobia.
Istilah "katarsis" diperkenalkan ke dalam psikologi oleh Sigmund Freud, penulis psikoanalisis. Ia berpendapat bahwa motif yang tidak dikenali oleh seseorang menimbulkan berbagai emosi yang berdampak negatif pada jiwa manusia.
Penganut psikoanalisis percaya bahwa menghilangkan kecemasan mental hanya bisa melalui pengalaman katarsis. Perlu dicatat bahwa ada 2 jenis katarsis - setiap hari dan tinggi.
Katarsis sehari-hari diekspresikan dalam pelepasan emosional dari amarah, kebencian, tangisan, dll. Misalnya, jika seseorang mulai membenturkan bantal dengan tinjunya, membayangkan pelaku dalam pikirannya, dia akan segera dapat merasa lega dan bahkan memaafkan orang yang menyinggung perasaannya.
Katarsis tinggi adalah pembersihan spiritual melalui seni. Mengalami bersama dengan para pahlawan sebuah buku, drama atau film, seseorang dapat menyingkirkan hal-hal negatif melalui belas kasih.