Apa antonim? Kata ini akrab bagi hampir semua orang di sekolah. Namun, karena berbagai keadaan, banyak orang yang lupa akan makna konsep ini atau membingungkannya dengan ragam ujaran lainnya.
Pada artikel ini, kami akan memberi tahu Anda apa arti antonim dengan beberapa contoh.
Apa arti antonim
Antonim adalah kata-kata dari salah satu bagian tuturan yang memiliki makna leksikal yang berlawanan, misalnya: "baik" - "buruk", "cepat" - "lambat", "bersukacita" - "marah".
Perlu dicatat bahwa antonim hanya mungkin untuk kata-kata yang maknanya mengandung nuansa kualitatif yang berlawanan, tetapi disatukan oleh fitur umum (ukuran, kualitas, musim, dll.). Fakta yang menarik adalah bahwa nama, kata ganti, dan angka yang tepat tidak memiliki antonim.
Antonim bertindak sebagai kebalikan dari sinonim - kata berbeda yang memiliki arti yang sama: "jalan" - "jalan", "kesedihan" - "kesedihan", "keberanian" - "keberanian".
Bergantung pada tandanya, antonim dari berbagai jenis:
- multi-root (rendah - tinggi, lama - baru);
- akar tunggal, dibentuk dengan menempelkan awalan yang berlawanan (keluar - masuk, bawa - bawa, pahlawan - antihero, dikembangkan - terbelakang);
- tanda-tanda suatu benda (berat - ringan, sempit - lebar).
- fenomena sosial dan alam (panas - dingin, kebaikan - kemarahan).
- tindakan dan keadaan seseorang, objek (untuk menghancurkan - menciptakan, cinta - benci).
Ada juga jenis antonim lainnya:
- sementara (di akhir - di awal, sekarang - nanti);
- spasial (kanan - kiri, sini - sana);
- berkualitas tinggi (murah hati - pelit, ceria - sedih);
- kuantitatif (minimum - maksimum, surplus - defisit).