Apa itu metafora? Istilah ini sudah tidak asing lagi bagi seseorang sejak sekolah. Namun karena berbagai keadaan, banyak orang yang berhasil melupakan arti kata tersebut. Dan beberapa, dengan menggunakan konsep ini, tidak sepenuhnya memahami apa yang dimaksud dengan itu.
Dalam artikel ini kami akan memberi tahu Anda apa itu metafora dan dalam bentuk apa metafora itu dapat terwujud.
Apa arti metafora
Metafora adalah teknik sastra yang memungkinkan Anda membuat teks lebih kaya dan lebih emosional. Yang dimaksud dengan metafora adalah perbandingan tersembunyi dari satu objek atau fenomena dengan yang lain atas dasar kesamaannya.
Misalnya, bulan disebut "keju surgawi" karena kejunya berbentuk bulat, kuning, dan tertutup lubang seperti kawah. Jadi, melalui metafora, menjadi mungkin untuk mentransfer properti dari satu objek atau tindakan ke yang lain.
Selain itu, penggunaan metafora membantu memperkuat ungkapan dan membuatnya lebih cerah. Mereka terutama sering digunakan dalam puisi dan fiksi. Contohnya adalah baris syair berikut: "Aliran perak kecil sedang mengalir, mengalir."
Jelas bahwa air tidak berwarna keperakan, dan juga tidak bisa "mengalir". Gambaran metafora yang begitu hidup memungkinkan pembaca untuk memahami bahwa air sangat bersih dan alirannya mengalir dengan kecepatan tinggi.
Jenis metafora
Semua metafora dibagi menjadi beberapa jenis:
- Tajam. Biasanya ini hanya beberapa kata yang artinya berlawanan: ucapan berapi-api, wajah batu.
- Dihapus. Semacam metafora yang berakar kuat dalam leksikon, akibatnya seseorang tidak lagi memperhatikan makna kiasannya: kaki meja, hutan tangan.
- Rumus metafora. Salah satu jenis metafora terhapus, yang tidak mungkin lagi diungkapkan dengan kata lain: cacing keraguan, seperti jarum jam.
- Berlebihan. Metafora yang melaluinya dengan sengaja membesar-besarkan suatu objek, fenomena atau peristiwa: "Saya telah mengulanginya jutaan kali", "Saya yakin seribu persen."
Metafora memperkaya ucapan kita dan memungkinkan kita untuk mendeskripsikan sesuatu dengan lebih ekspresif. Jika mereka tidak ada, maka ucapan kita akan menjadi "kering" dan tidak ekspresif.