Sumur Torah adalah monumen alam unik yang terletak di Oregon. Hutan lebat dan pegunungan tinggi membuat lanskap di dekat Cape Perpetua menjadi surga sejati. Di antara batu-batu besar itu terdapat palung samudra, yang secara teratur memuntahkan air mancur dan segera menyerapnya. Momen aliran sungai yang tajam tak terlukiskan; setiap seniman bermimpi mengabadikannya, terutama saat matahari terbenam. Dan ribuan turis setiap tahun datang ke sini dari jauh untuk mengagumi tempat yang penuh dengan bahaya misterius.
Well of Thor: fakta dan misteri
Lautan menjalani siklus kehidupan dan saat air surut Anda bisa cukup dekat ke corong yang menganga untuk melihat banyak kerang yang melapisi dinding bagian dalam lubang. Namun, ketenangan lubang bisa sangat menipu.
Tidak disarankan untuk mendekatinya, Anda tidak dapat menghitung momen pasang dan elemen akan menyedot seseorang sebelum ia memiliki waktu untuk melompat kembali ke jarak yang aman. Pintu gerbang ke dunia bawah paling baik dilihat sekitar satu jam sebelum air pasang atau satu jam setelahnya.
Kedalaman depresi diperkirakan 6,1 meter (20 kaki). Sumur itu ditemukan sejak lama, tetapi akan turun dan diperiksa, yang belum mungkin dilakukan oleh siapa pun di dalamnya. Diasumsikan bahwa Taurat pada awalnya adalah gua karst, yang kubahnya runtuh karena erosi air yang terus menerus. Banyak foto yang melebih-lebihkan diameter lubang bor yang sebenarnya, yang sebenarnya hanya sekitar 3 meter (10 kaki).
Saat air pasang, air mengalir ke sumur Thor dengan kecepatan tinggi, mengisinya hingga ke dasar, kemudian dalam sekejap menyemburkan air mancur hingga ketinggian 6,1 m (20 kaki), semburan asin yang tersebar ke samping.
Kami merekomendasikan untuk melihat sumur Yakub.
Kemudian air disedot kembali ke dalam lubang dengan cepat. Para ilmuwan telah mencoba beberapa kali untuk mencari tahu ke mana aliran besar air pergi, tetapi lautan yang keras tidak membiarkan mereka mendekat.
Legenda misterius dari "gerbang neraka"
Sumur Thor dikaitkan dengan legenda cinta pasangan muda yang bertemu setiap hari di perut kawah. Banyak yang iri pada perasaan mereka, dan suatu hari mereka berbisik kepada gadis itu bahwa kekasihnya selingkuh. Kecantikan itu membunuh kekasihnya. Thor, dewa petir, menjadi saksi kejahatan tersebut. Dia marah dan seketika mengubah aliran darah itu menjadi aliran lahar, yang menciptakan lubang menganga di tanah dan menelan tubuh lelaki itu. Gua itu telah lama menjadi pengingat tragedi dan memperingatkan bahwa semua kekejaman dapat dihukum.